Presiden Jenguk Polisi Korban Kerusuhan, Polri Fokus Pulihkan Situasi
Presiden Jenguk Anggota Polri Korban Kerusuhan
Jakarta – Presiden Republik Indonesia menyempatkan diri menjenguk anggota Polri yang menjadi korban saat mengamankan aksi kerusuhan baru-baru ini. Kunjungan tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai mendampingi Presiden pada Senin (25/8/2025).
Kapolri mengatakan Presiden memberikan perhatian penuh terhadap kondisi korban maupun keluarga mereka.
“Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga besar Polri yang kemarin menjadi korban pada saat terjadi aksi kerusuhan. Beliau menemui satu per satu keluarga korban dengan penuh empati,” ujar Jenderal Listyo Sigit.
Ia menambahkan, Polri akan memberikan penghargaan terbaik kepada para prajurit yang telah menunjukkan dedikasi dan pengorbanan dalam menjalankan tugas negara.
“Kami berkomitmen memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit kita yang sudah bekerja keras dan mengorbankan jiwa raganya dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolri memastikan Polri akan menindak tegas para pelaku kerusuhan sesuai arahan Presiden. Upaya pemulihan keamanan dan ketertiban akan dilakukan agar aktivitas masyarakat serta roda perekonomian kembali normal.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, Polri akan segera mengembalikan keamanan dan ketertiban. Para pelaku kerusuhan akan ditangkap dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” jelas Kapolri.
Ia juga menyebut penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri aktor intelektual maupun pihak yang membiayai aksi kerusuhan.
“Polri akan bertindak berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Kita akan mengusut secara tuntas, mulai dari pelaku di lapangan, aktor yang menggerakkan, hingga pihak-pihak yang membiayai kerusuhan,” ungkapnya.
Hingga kini, beberapa pelaku kerusuhan telah berhasil diamankan, dan jumlahnya diperkirakan terus bertambah. “Beberapa sudah ditangkap, dan perkembangannya akan kami sampaikan secara resmi pada waktunya,” tutup Kapolri.