Heboh Kasus Pelecehan SMPN 13, Wali Kota Bekasi Angkat Bicara
Bekasi: Wali Kota Tri Adhianto Minta Maaf Terkait Kasus Dugaan Pelecehan di SMPN 13
Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan permohonan maaf terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru di SMP Negeri 13 Kota Bekasi, Jawa Barat. Tri mengaku prihatin atas kasus tersebut dan meminta maaf kepada masyarakat, khususnya orang tua dan alumni SMPN 13, atas pernyataan pihak sekolah yang dianggap menyinggung.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya para orang tua dan alumni SMPN 13, atas komentar pihak sekolah yang dianggap tidak pantas dan menyinggung perasaan,” ujar Tri di Bekasi, Selasa (26/8/2025).
Tri menekankan bahwa pernyataan pihak sekolah tidak mewakili sikap Pemerintah Kota Bekasi, yang menempatkan keselamatan dan kenyamanan siswa sebagai prioritas.
“Kami menegaskan, keselamatan dan martabat anak adalah hal yang utama. Hati saya bersama para korban dan keluarganya. Tidak ada seorang pun anak yang boleh kehilangan rasa aman saat belajar di sekolah,” ujarnya.
Kasus ini memicu aksi protes dari ratusan alumni SMPN 13. Mereka menuntut agar guru yang diduga melakukan pelecehan segera diberhentikan. Para alumni membawa spanduk berisi tuntutan seperti ‘Stop Pencabulan Usut Tuntas Kasus Ini’. Salah satu orang tua korban, berinisial BY, menyatakan protes karena anaknya diduga menjadi korban pelecehan.