Pemerataan Ekonomi Dikejar, Patriot Ekspedisi Turun ke 154 Wilayah
2.000 Tim Ekspedisi Patriot Diberangkatkan untuk Pemerataan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi
Tangerang – Sebanyak 2.000 tim Ekspedisi Patriot resmi diberangkatkan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 26 Agustus 2025, untuk meneliti dan membantu pemerataan ekonomi di 154 kawasan transmigrasi dari Sabang hingga Merauke.
“Tim ini terdiri dari peneliti, dosen, guru besar, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi.
Tim Ekspedisi Patriot akan bertugas selama empat bulan, melakukan riset, penelitian, dan pemetaan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah. Program ini melibatkan 7 perguruan tinggi terbaik di Indonesia berkolaborasi dengan 17 perguruan tinggi daerah, mencakup disiplin ilmu dari Teknik, Sosial, hingga Sastra.
“Lebih dari 50 persen peserta adalah mahasiswa S-1 aktif, sekitar 400 orang S-2, dan 500-an alumni S-1 serta guru besar,” tambah Viva Yoga.
Diharapkan, penelitian yang dilakukan oleh para patriot ini menjadi dasar pengembangan ekonomi lokal dan menyelesaikan permasalahan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi.
Tujuh perguruan tinggi terbaik yang terlibat antara lain: Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat pemerataan ekonomi dan pembangunan nasional melalui kolaborasi pendidikan tinggi dan penelitian lapangan.