-->

Notification

×

Polisi Bantu Massa Aksi Senayan dengan Air Mineral

Selasa, 26 Agustus 2025 | Agustus 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-25T18:52:36Z

 Polisi Bantu Massa Aksi Senayan dengan Air Mineral



Polisi Bagikan Air Mineral kepada Massa Aksi di Senayan, Lalu Lintas Dialihkan

Jakarta, 25 Agustus 2025 — Suasana aksi unjuk rasa di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025) siang diwarnai momen berbeda. Sejumlah aparat kepolisian terlihat membagikan air mineral kepada para demonstran yang masih bertahan di sekitar Jalan Gerbang Pemuda.

Dengan membawa dus berisi botol air, petugas mendekati kerumunan dan menyodorkannya secara langsung. Massa pun antusias menerima, bahkan sebagian terlihat saling berebut karena cuaca yang cukup terik sejak siang hari. “Terima kasih, Pak,” ujar salah seorang demonstran usai menerima air dari petugas.

Aksi tersebut menjadi perhatian publik karena berlangsung di tengah tensi yang cukup tinggi antara aparat dan massa. Sebelumnya, kericuhan sempat terjadi saat demonstran mencoba merangsek ke depan Gedung DPR/MPR. Aparat melakukan pencegahan dengan gas air mata hingga massa mundur dan menyebar ke sejumlah titik sekitar Senayan.

Hingga pukul 15.30 WIB, demonstrasi masih berlangsung. Massa kini tersebar di beberapa lokasi, di antaranya Jalan Gerbang Pemuda, jalan belakang kompleks DPR, serta di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pengalihan Lalu Lintas
Situasi ini berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Senayan. Jalan Gatot Subroto arah Slipi ditutup sementara, termasuk akses keluar tol di Pintu Senayan.

Berdasarkan informasi dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan. Kendaraan dari arah Jakarta Pusat menuju DPR/MPR dialihkan melalui Pintu 10 Gelora Bung Karno (GBK), sementara kendaraan dari arah Pintu 10 GBK yang hendak menuju kompleks DPR diputar balik ke arah semula.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi di lapangan masih dinamis. Aparat terus berjaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi pergerakan massa, sementara sebagian demonstran memilih bertahan sambil beristirahat.


×
Berita Terbaru Update