Demi Lancarkan Mobilitas ke Unsri, DPRD Sumsel Dukung Hidupkan Kembali Kereta Kertalaya–Indralaya
Sulitnya Akses Mahasiswa Unsri Jadi Sorotan, DPRD Sumsel Dorong Hidupkan Jalur Kereta Kertalaya
Permasalahan transportasi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, kembali menjadi perhatian. Banyaknya keluhan soal sulitnya akses menuju kampus mendorong DPRD Sumatera Selatan menyoroti rencana pengaktifan kembali jalur kereta api Kertalaya.
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, M. Yansuri, menyampaikan dukungan terhadap rencana tersebut. Menurutnya, kehadiran jalur kereta akan sangat membantu mobilitas mahasiswa, terutama karena kendaraan pribadi kini dibatasi untuk masuk kawasan kampus.
“Tujuan adanya kereta api Kertalaya ini jelas untuk memudahkan akses mahasiswa. Namun, jalur yang ada saat ini belum bisa langsung masuk ke lingkungan Unsri, sehingga mahasiswa masih harus mencari transportasi tambahan dari stasiun terdekat,” ujar Yansuri, Minggu (14/9/2025).
Yansuri menekankan bahwa transportasi massal terintegrasi hingga ke dalam kampus sangat penting. Ia bahkan menyinggung pengalaman pribadinya. “Anak saya juga kuliah di Unsri, jadi saya tahu persis bagaimana sulitnya transportasi mahasiswa setiap hari,” tambahnya.
Menurutnya, inisiatif untuk menghidupkan kembali jalur Kertalaya bisa datang dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pusat, maupun DPRD sendiri. Sinergi dengan BUMN seperti PT KAI hingga dukungan dana CSR perusahaan juga menjadi opsi yang patut dipertimbangkan.
“Kalau memungkinkan, perusahaan bisa ikut membantu lewat CSR. Tidak menutup kemungkinan juga KAI memberi keringanan biaya jika manfaat sosial proyek ini dipandang besar,” jelas politisi Golkar itu.
Selain memperbaiki akses mahasiswa, Yansuri menilai integrasi jalur Kertalaya dengan LRT akan menjadi solusi transportasi modern. “Kalau ada sambungan dari LRT ke Kertalaya lalu langsung ke Unsri, itu akan sangat efektif dan efisien, seperti di kota-kota besar,” tegasnya.
Ia menambahkan, proyek ini bisa terwujud asal ada komitmen bersama. “Ini soal sinergi. Kalau semua pihak duduk satu meja, saya yakin jalur kereta ke Unsri bisa diaktifkan kembali. Ini bukan hanya untuk mahasiswa sekarang, tapi juga untuk generasi mendatang,” pungkasnya.