-->

Notification

×

Kemensos Salurkan Rp2 Miliar untuk Bantuan Korban Banjir di Bali

Sabtu, 13 September 2025 | September 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-12T20:35:41Z

 Kemensos Salurkan Rp2 Miliar untuk Bantuan Korban Banjir di Bali


Kemensos Salurkan Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Bali, Santunan hingga Logistik Disebar Merata

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp2 miliar untuk korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Bali pada Rabu (10/9/2025). Bantuan tersebut mencakup logistik darurat hingga santunan bagi korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran dilakukan merata di seluruh Bali berdasarkan hasil pendataan dan kebutuhan di lapangan. Meski begitu, daerah dengan dampak terparah tercatat di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana.

“Kementerian Sosial sudah menyalurkan lebih dari Rp2 miliar khusus di Bali berupa logistik dan santunan. Tidak ada pembedaan, semua korban tetap mendapat haknya,” ujar Saifullah di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Santunan diberikan sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp5 juta untuk korban luka-luka. Di luar itu, Kemensos menyiapkan bantuan logistik berupa tenda, makanan, minuman, obat-obatan, serta kebutuhan khusus ibu dan anak.

Selain dukungan logistik, Kemensos juga mendirikan dapur umum, tempat pengungsian, dan menyediakan layanan psikososial bagi anak-anak maupun lansia yang terdampak bencana.

Saifullah menegaskan, pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap bencana di Bali. Presiden Prabowo disebutnya langsung memberikan arahan agar penanganan dilakukan cepat dan menyeluruh.

“Kemensos fokus pada masa kedaruratan ini: memastikan evakuasi berjalan, pengungsi mendapat tempat layak, hingga layanan psikososial agar korban, terutama anak-anak, tidak trauma,” katanya.

Mensos menambahkan, bantuan yang masuk dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah maupun masyarakat umum tidak akan menjadi masalah meski ada potensi tumpang tindih. Menurutnya, tiap daerah memang memiliki anggaran kebencanaan yang dapat dikolaborasikan dengan pusat.

“Tahap berikutnya adalah masa rehabilitasi, termasuk menghitung kerugian harta benda. Untuk itu nanti pemerintah akan koordinasi bersama BNPB,” jelasnya.

Banjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025 mengakibatkan ribuan warga terdampak dan puluhan fasilitas umum rusak. Pemerintah memastikan bantuan akan terus disalurkan hingga kondisi benar-benar pulih.


×
Berita Terbaru Update