-->

Notification

×

Motif Misterius di Balik Pembunuhan Kepala Cabang Bank Pemerintah

Selasa, 26 Agustus 2025 | Agustus 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T06:09:26Z

 Motif Misterius di Balik Pembunuhan Kepala Cabang Bank Pemerintah


Kasus Kacab Bank Dibunuh: Motif Masih Misteri, Polisi Bongkar Delapan Tersangka

Jakarta – Dunia perbankan dan publik diguncang tragedi brutal. Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Pemerintah, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat, serta mata dililit lakban, setelah diculik di parkiran Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025.

Polisi Polda Metro Jaya terus membongkar misteri kasus ini. Hingga Selasa (26/8/2025), delapan tersangka telah ditangkap, terdiri dari empat eksekutor penculikan dan empat aktor intelektual.

Empat tersangka penculik, berinisial AT, RS, RAH, dan RW alias Erasmus Wawo, ditangkap oleh Subdit Resmob Ditreskrimum. Sementara empat aktor intelektual, berinisial C, DH, YJ, dan AA, ditangkap oleh Subdit Jatanras. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan, “Yang diamankan kan aktor intelektual penculikan. Motif pembunuhan masih didalami.”

Namun, narasi semakin panas karena oknum F, yang disebut pengacara empat tersangka sebagai otak di balik eksekusi, belum ditangkap dan identitasnya masih misterius. “Oknum F disebut terlibat di eksekutor,” ungkap pengacara Ardyanus Agal, menambahkan adanya tiga klaster aksi kriminal: pengintai, penculikan, dan eksekutor.

Kasus ini semakin dramatis karena aksi penculikan terekam CCTV parkiran Lotte Mart. Korban ditemukan tewas di persawahan Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis pagi, 21 Agustus, pukul 05.30 WIB. Autopsi mengungkap korban diduga dibunuh dengan benda tumpul di dada dan leher, serta tewas akibat kesulitan bernapas akibat tekanan pada tulang leher dan dada.

Sampai saat ini, penyidik masih memburu pelaku utama pembunuhan, yang kemungkinan besar merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar. Publik menunggu jawaban tegas polisi terkait motif keji ini, serta siapa sebenarnya yang memerintahkan eksekusi sadis tersebut.

Kasus ini memicu kekhawatiran luas, karena memperlihatkan modus penculikan yang terencana, brutal, dan sistematis, yang melibatkan aktor intelektual dan eksekutor profesional. Apakah ada jaringan kriminal terorganisir di balik kasus ini? Polda Metro Jaya belum memberi jawaban pasti, tapi langkah penegakan hukum dijamin terus bergerak cepat.



×
Berita Terbaru Update