-->

Notification

×

RS Nasser Hancur, 21 Orang Meninggal Akibat Serangan Israel

Selasa, 26 Agustus 2025 | Agustus 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T05:44:44Z

 RS Nasser Hancur, 21 Orang Meninggal Akibat Serangan Israel

Serangan Mematikan di Gaza: 21 Tewas, Termasuk Wartawan dan Tim Medis di Rumah Sakit Nasser

Gaza – Pasukan Israel kembali melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza, Senin (25/8/2025), kali ini menarget Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, selatan Gaza. Sedikitnya 21 orang tewas, termasuk lima wartawan, petugas medis, dan tim penyelamat, dalam insiden yang disebut sebagai salah satu serangan paling mematikan dalam dua tahun terakhir.

Serangan berlangsung secara “double-tap”, di mana serangan pertama menghantam gedung rumah sakit, diikuti serangan kedua beberapa menit kemudian, saat jurnalis dan tim penyelamat berrompi oranye tengah bergegas mengevakuasi korban.

Ahmed al-Farra, kepala departemen pediatri, menyebut:
“Beberapa menit kemudian, ketika para jurnalis dan tim penyelamat bergegas menaiki tangga luar, proyektil kedua menghantam. Ini jelas menarget mereka yang sedang menyelamatkan nyawa.”

Di antara korban tewas adalah:

  • Mohammad Salama (Al Jazeera)

  • Hussam al-Masri (Reuters)

  • Mariam Abu Daqqa (jurnalis lepas, AP)

  • Ahmed Abu Aziz (reporter lepas, Tunisia & Maroko)

  • Moaz Abu Taha (jurnalis foto)

Pemerintah Israel, melalui kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyebut insiden ini sebagai “kecelakaan tragis” dan mengklaim sedang melakukan penyelidikan. Namun, pernyataan serupa telah berulang kali dilontarkan sebelumnya, tanpa ada pertanggungjawaban nyata atas tewasnya warga sipil, tenaga medis, maupun jurnalis di Gaza.

Serangan ini menambah daftar panjang aksi militer Israel yang menarget fasilitas medis, memicu kecaman internasional dan sorotan keras dari komunitas jurnalis global.

Para saksi dan tenaga medis menilai, metode serangan double-tap ini menunjukkan adanya niat untuk menghancurkan fasilitas penyelamat nyawa, bukan sekadar “kesalahan” atau “kecelakaan”.

Hingga Selasa (26/8/2025), warga Gaza masih berupaya mengevakuasi korban dan merawat puluhan luka-luka akibat ledakan. Situasi di Khan Younis memanas, dengan ketakutan warga yang kini mempertanyakan keamanan rumah sakit sebagai tempat perlindungan.



×
Berita Terbaru Update